Cari Blog Ini

Sunday 14 September 2014

Mobilisasi Dini Pasien Kritis

EARLY MOBILIZATION PADA PASIEN KRITIS MENCEGAH PNEUMONIA




Early mobilization adalah suatu usaha untuk menggerakkan bagian tubuh secara bebas dan normal baik secara aktif maupun pasif untuk mempertahankan sirkulasi, memelihara tonus otot-otot dan mencegah kekakuan otot. Prinsip dalam melakukan mobilisasi yaitu mencegah dan mengurangi komplikasi sekunder seminimal mungkin, menggantikan hilangnya fungsi motorik, memberikan rangsangan lingkungan, memberikan dorongan untuk bersosialisasi, meningkatkan motivasi, memberikan keseimbangan untuk dapat berfungsi dan melakukan aktifitas sehari-hari sedangkan tujuan mobilisasi dini adalah untuk mencegah terjadi infeksi nosokomial pneumonia, kekakuan sendi, thombophebitis, atrofi otot, penumpukan sekret pada saluran pernafasan, mengurangi nyeri pada sisi yang lumpuh memperlancar sirkulasi darah, mencegah kontraktur, dan dekubitus (Yemima, 2007). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dalam Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia di Indonesia tahun 2003 juga mengatakan bahwa mobilisasi dini dapat mencegah infeksi nosokomial pneumonia dengan tujuan mengoptimalkan pertahanan tubuh pasien. Pasien yang diposisikan supine dan immobility akan menimbulkan reflek batuk, otot mucosilliary, dan drainage tidak bekerja dengan baik sehingga beresiko lebih tinggi terkena infeksi nosokomial pneumonia. Selain itu pasien yang tidak dilakukan early mobilization akan terjadi kelemahan otot termasuk otot pernapasan sehingga proses weaning off of ventilation akan ditunda dan beresiko terjadi VAP (Kathleen, 2010). Early mobilization dilakukan sesuai dengan kondisi pasien secara berangsur-angsur dan bertahap, misalnya pasien kritis yang bed rest total dan kondisi tidak stabil bisa dilakukan positioning side to side tiap 2 jam tergantung kondisi pasien atau dilakukan gerakan Range Of Motion (ROM). Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : (Christiane, 2009)


 
 



Early Mobilization juga merupakan salah satu tindakan preventif non farmakologi yang dapat mencegah atau mengurangi kejadian infeksi nosokomial pneumonia. Pasien kritis yang bed rest total dan fisiknya lemah karena otot pada pasien immobility mengalami penurunan sintesis protein dan peningkatan proses katabolisme di otot yang menyebabkan otot-otot menjadi lemah termasuk otot pernapasan (Kathleen, 2010). Selain itu pada pasien dengan atelektasis yang terjadi karena suatu kompresi mengakibatkan expansi parunya tidak optimal. Hal-hal tersebut menimbulkan fungsi normal paru seperti reflek batuk, otot mucosilliary, dan drainage tidak bekerja dengan baik sehingga beresiko lebih tinggi terkena infeksi nosokomial pneumonia karena bakteri pathogen akan berkoloni di paru. Early mobilization pada tahap awal bisa dilakukan dengan  positioning side to side atau alih baring dan ROM pasif. Positioning side to side selain untuk mencegah dekubitus juga sangat efektif untuk meningkatkan proses pengeluaran sekret bronchial dengan dasar efek gravitasi. Hal ini menstimulus sekret untuk berpindah dari satu atau lebih segmen paru ke jalan napas dimana sekret dapat keluar dengan sendirinya melalui mulut, dengan reflek batuk atau dengan aspirasi mekanik (Kathleen, 2010). Selain itu ROM pasif dapat meningkatkan kekuatan otot pasien dan secara psikologis juga dapat memotivasi pasien untuk meningkatkan otot pernapasan diafragma sehingga pernapasan bisa adekuat dan proses weaning off of ventilator dapat lebih cepat dan resiko terjadi pneumonia dapat diminimalkan. Seperti halnya pada pasien dengan atelektasis juga dilatih napas dalam dan batuk efektif supaya otot pernapasannya dapat kuat serta pasien tidak kelelahan karena batuk yang tdak efektif. Cara tersebut menjadikan expansi paru akan optimal, bersihan jalan napas adekuat, sekret dapat keluar dan tidak terjadi penumpukan sekret bronchial di paru sehingga dapat mencegah atau meminimalkan koloni bakteri pathogen penyebab pneumonia. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia tahun 2003 yang mengatakan bahwa mobilisasi dini dapat mencegah infeksi nosokomial pneumonia dengan tujuan mengoptimalkan pertahanan tubuh pasien. Early mobility ini dilakukan dengan melihat kondisi pasien, pasien yang kondisi atau vital signnya tidak stabil, ditunda untuk dilakukan early mobility karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga menambah beban kerja jantung

DAFTAR PUSTAKA
1.    Christiane Perme. 2009. Early mobility and walking program for patients in intensive care units: creating a standard of care. Diakses tanggal 3 Mei 2010. URL : http://www.ajcconline.org
2.   Kathleen M. Vollman, RN, MSN. Progressive mobility in the critically ill. Diposkan April 2010. Diakses tanggal 4 Juni 2010. URL : http:// www.ccnonline.org
3. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. Pneumonia nosokomial pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
4.    Yemima. 2007. Pengaruh mobilisasi pada klien stroke yang mengalami gangguan fungsi motorik dengan kejadian dekubitus di rumah sakit mardi rahayu kudus. Semarang  : PSIK FK UNDIP.
 



NUMPANG SHARE:

Berita gembira untuk para pengguna android, saat ini android menyediakan aplikasi whaff di google play. Apakah aplikasi Whaff rewards tersebut? aplikasi tersebut adalah aplikasi yang dapat memberikan recehan dollar bagi pengguna aplikasi terserbut. Kenapa tidak..ketika kita menginstal aplikasi tersebut aja dengan login dan memasukan kode kunci untuk start aplikasi kita sudah mendapatkan 0.30$. Recehan dollar akan kita dapat kembali jika kita mendownload dan menginstal games atau aplikasi yang tersedia di whaff tersebut dengan besaran yang diperoleh sekitar 0.05$. semakin banyak mendownload aplikasi dan memainkan aplikasi yang disediakan di whaff tersebut, recehan dollar akan semakin terkumpul. Dollar tersebut dapat diuangkan melalui sistem Paypal. Proses penguangan menggunakan paypal sangat mudah, bisa anda cari di internet. Cara mendownload dan menginstal aplikasi whaff adalah sebagai berikut:

1.Klik Play Store
2.Search Whaff Reward
3.Download 
4.Login Via Facebook
5.Setelah Login Akan Di Suruh Masukin Kode, Masukin kode BS75512 Maka Akan Mendapatkan Bonus 0.30$
6.Download Applikasi Yang Tersedia Di Whaff, Setiap Aplikasi Dihargai "$" Berbeda Beda
7.Kumpulkan MINIMAL PAYOUT 10$ baru bisa diuangkan lewat paypal


Cobalah tidak akan merugi

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *